LUTUNG KAMANDHAKA
Berawal dari kisah pangeran kerajaan pajajaran, putra mahkota dari
sangraja pajajaran Prabu Mundingwangi-Permaesuri Dewi Kemudaningsih,
BANYAK COTRO namanya.Yang mempunyai keinginan sebelum manaiki tahta
kerajaan pajajaran ingin mempunyai seorang pendamping hidup yang mirip
dengan ibundanya,baik kebaikannya,lemah gemulainya,sopan santunnya
bahkan wajahnya.
Namun sang raja/ayahanda nya salah paham
dan murka hingga mengusir pangeran BANYAK COTRO keluardari kerajaan
PAJAJARAN,di saatada di pasamuan agung yang di hadiri oleh banyak
punggawa kerajaan,hingga pangeran BANYAK COTRO merasa malu dan pergi
meninggalkan pajajaran.
Pangeran kedua yang juga adik dari
pangeran Banyak cotro yaitu Pangeran BANYAK NGAMPAR memberikan penjelan
ke sang raja, sadarlah sang raja Prabu MUNDINGWANGI.Di utuslah NGAMPAR
untuk mencari kakaknya dan berpesan jangan pernah kembali bila tak
bersama COTRO....
Kesaktian kedua pangeran pajajaran
tersebut sudah di kenal di kerajaan pajajaran maupun di kerajaan
patmanca,Cotro berkelana mencari cintanya yang mirip dengan ibundanya
hingga masuk di wilayah kerajaan PASIRLUHUR di kepatihan,namun karena
takutdi kenali orang yang berpapasan dengannya, pangeran mengganti
busana dan namanya menjadi KAMANDHAKA,dan mencari kerja di kepatihan
pasirluhur.Kerjaan tak di dapatnya namun di angkat menjadi putra nagkat
oleh sang patih REKSONOTO( maha patih PASIRLUHUR)
Bertepatan
dengan acara tahunan yang di adakan di kerajaan pasirluhur, yaitu Pesta
KALILOGAWA,pesta penyucian diri bagi semua rakyat kerajaan
pasirluhur,semua akan bersenang2 dengan mandi di kalilogawa, yang
melibatkan semua keluarga kerajaan.
Patih reksonoto dan
istri sangatsenang dapat putra angkat kamandaka, karena mereka
berkeluarga hingga usia udah tua belum di klaruniai seorang
momongan,karena pesta akan segera di mulai patih reksonoto mau menghadap
ke kerajaan dan berpesan kepada kamandaka untuk tidak keluar rumah,
apalagi ke dalam istana kerajaan.
Pesta kerajaan yang
meriah membuat kamandaka penasaran dan keluaruntuk menyaksikan pesta
kalilogawa, hingga tersesat di sebuah taman kalilogawa yang khusus buat
para putri kerajaan pasirluhur.bertemulah dengan putri yang sangatcantik
jelita yang menawan hati kamandaka,BUNGSU CIPTOROSO namanya, dan mereka
saling mnyukai dan mencintai, namun prajurit kerajaan pasir tanpa
sengaja mengetahui ada penyusup masuk ke taman mereka berusaha
menangkapnya, pertarungan terjadi, tak mau semakin rusuh, kamandaka
pergi sambil sesumbar," Hai, prajurit pasir....!! kalau engkau dapat
menangkapku,aku kan berguru kepadamu...kejarlah aku KAMANDAKA putra sang
patih REKSONOTO, HAHAHAHAHAHA....!!!!!"
Para prajurit pun
melapor kepada sang raja pasir,dan sangatlah murka sang raja
pasirluhur,dan mengutus prajurit untuk mencarinya serta menangkap
kamandaka hidup atau mati.Di panggilah sang patih reksonoto menghadap
sang raja pasirluhur( prb.KANDAM DOHO),MURKA SANG RAJA, karena selama
ini tidak ada yangtau kalau patih rekso noto mempunyai seorang
anak,apalagi berani menantang prajurit kerajaan, maka di perintahakan
kepada sang patih untuk membunuh anakanya kamandaka, bila tak di lakukan
keluarga sang patih akan mendapatkan hukuman berat.
singkatcerita
datanglah Sang raja PULEBAHAS untuk melamar Bungsu cipto roso,bungsu
menerima namun dengan sarat supaya Pulebaha mencarikan seekor
lutung/kera untuk menjadi santapan dalam pesta pernikahan
nantinya.berangkatlah sangraja pulebahas bersama para prajuritnya.
Kerajaan
pasir luhurpun kedatangan tamu anakmuda, yang ingin mencari pekerjaan
di kerajaan pasirluhur,SILIHWARNO namanya,di terima kerja di kerajaan
pasir asalkan bisa menangkap atau membunuh KAMANDHAKA dan harus membawa
bukti hati kamandhaka seta darahnya.Silihwarno sanggup dan berangkat
mencari KAMANDHAKA.
Di kepatihan,patih REKSONOTO marah
kepada kamandhaka, mau membunuhnya namun tak tega karena sayang kepada
kamandhaka, aklhirnya sang patih menyuruh kamandhaka untuk pergi sejauh
mungkin dari kerajaan pasirluhur,dengan sedih kamandhaka pergi di
iringin tangisan istri sang patih dan juga patih reksonoto.
Silihwarno
dan kamadhaka akhirnya bertemu dan bertarung dengan sengitnya, mereka
saling mengadu kesaktian masing-masing,pertarungan yang
sangatsengitterjadi di pinggir hutan jati di depan sebuah goa.Namun
kamandaka lengah dan senjata silihwarno mangenai perut
kamandhaka,seketika roboh namun masih bisa berdiri dengan
tertatih.Silihwarno tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk segera
membunuh kamandhaka, namun kamandhaka pasrah dan berpesan kepada
silihwarno," Hai kisanak,silahkan bunuh saya,namun setelah
membunuhku...tolong antarkan jasatku ke kerajaan pajajaran di hadapan
prabu MUNDINGWANGI"." mengapa harus begitu? siapa sebenarnya kamu",
jawab silihwarno yang sudah siap menghunus kujangnya."Karena aku putra
mahkota pajajaran,Raden BANYAK COTRO",kata
kamandhaka."haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah..........kakang banyak
cotrooo...!!!!" , silih warno kaget dan pusaka yang di hunusnya seketika
terjatuh dan memeluk kamandaka." sebentar kisanak, kenapa engkau
memelukku dan tak membunuhku", kata kamandaka." kakang banyak cotro,aku
adalah banyak ngampar adikmu kakang, pangeran ke dua kerajaan
pajajaran", jawab silihwarno.
Akhirnya berceritalah
silihwarno/banyak ngampar, sebagai kenangan pertarungan mereka tersebut,
mereka menamakan tempat pertarungan mereka di goa yang banyak pohon
jatinya dengan nama GOA JATIJAJAR.mereka berpisah, silih warno pergi
kembali ke kerajaan pasirluhur, sedangkan kamandaka menggunakan
kesaktiannya dan merubah dirinya menjadi seekor lutung.
Prabu
pule bahas bersama prajuritnya mancari lutung untuk persembahan kepada
bungsu cipto roso,merekapun mendapatkanya,membawanya kembali ke kerajaan
pasirluhur.
Pasamuan agung kerajaan pasirluhur di gelar,
semua punggawa kerajaan dan kerabatkerajaan semuanya berkumpul,tak lupa
patih reksonoto sambil membawa bungkusan keris pusaka dan baju
berlumuran darah,menyerahkannya kepada sang raja kandamdoho,bahwa itu
bekas darah dan baju serta puska yang berlumuran darah dari tubuh
kamandaka,namun belum sempat di jawab datanglah silihwarno dengan
membawa bungkusan hati dan darah sera celana dari kamadaka, sang prabu
bingung, mana yang benar...akhirnya percaya kepada silihwarnomsang patih
sedih karena anaknya kamandaka berhasil di bunuh oleh silihwarno.
sangprabu
kandamdoho, gembira dan senang hingga memakan hati dan meminum darah
kamandaka bersama para punggawa kerajaan,namun di sudut terlihat bungsu
cipto roso bersedih dan tanpa sadar airmatanya membahasi pipi lembutnya.
Diluarpasamuan
ramai,prabu pulebahas mambawa seekorkera/lutung dan masuk ke pasamuan
agung untuk menagih janji bungsu cipto roso,prabu pulebahas meminta
untuk menikah hari itu juga, namun bungsu cipto roso
menolaknya.memberinya waktu untuk membawa dayang pengantin 40
orang.Putri domas sekembaran untuk jadi pegiring kemanten.
Tiba
saatwaktu yang di tentukan raja PULEBAHAS datang bersama prajurit yang
di iringi tabuh2an dan dayang2 yang membawa emas,intan,dan persembahan
lainnya sebanyak 40 dayang.Tak ketinggalan Putri domas sekembaran di
sisi raja pulebahas.upacara pernikahan segera di laksanakan.namun tiba2
lutung mengamuk dan mencekik raja pulebahas hingga mati,semua prajurit
pulebahas tak bisa mengatasinya dan mereka kocar kacir dan banyak korban
jiwa, namun lutung berhasil di tangkap oleh prajuritpasir luhur.
Sang
raja KANDAMDOHO murka dengan lutung itu, marah kepada bungsu citpo roso
yang membawa lutung di upacara pernikahan,seketika sang raja mencabut
keris pusakanya dan menghujamkan ke dada lutung, namun yang terjadi
adalah...lutung tak mati ,berubah menjadi KAMANDAKA, Semua yang hadir
terbelalak dan kaget.
Bungsu ciptoroso sangat gembira
hatinya, sang prabu murka kepada silihwarno, yang konon sudah membunuh
kamandaka, hingga sang prabu mau menghujamkan pusakanya,sebelum
membunuhnya,kamandaka berpesan untuk menhantarkan jasatnya ke
pajajaran,akhirnya kamandhaka mengaku kalau dirinya adalah pangeran
kerajaan pajajaran Raden BANYAK COTRO.
kaget sang raja
kandam doho,dan berlutut menyembah sang pangeran, namun teringatdengan
silih warno, marah dan bertanya ,hati apa yang di berikan keadanya dan
punggawa kewrajaan,silih warno mengaku kalau itu hatinya anjing dan
darah anjing,seketika semua muntah-muntah.serta marah....semua ingin
membunuh silih warno, namun silihwarno mengaku kalau sebenarnya dirinya
adalah BANYAK NGAMPAR pangeran kedua pajajaran.
Semua kaget dan menyembah.akhirnya banyak cotro menikah dengan bungsu cipto roso,dan mereka kembali ke kerajaan pajajaran.
joyo joyo wijayanti lebur dening pangastuti
NUWUN
BY FJC..............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar