Selasa, 24 Juli 2012

seni tradisional banyuwangi-BONGKORAN


LUTUNG KAMANDHAKA

LUTUNG KAMANDHAKA

Berawal dari kisah pangeran kerajaan pajajaran, putra mahkota dari sangraja pajajaran Prabu Mundingwangi-Permaesuri Dewi Kemudaningsih, BANYAK COTRO namanya.Yang mempunyai keinginan sebelum manaiki tahta kerajaan pajajaran ingin mempunyai seorang pendamping hidup yang mirip dengan ibundanya,baik kebaikannya,lemah gemulainya,sopan santunnya bahkan wajahnya.

Namun sang raja/ayahanda nya salah paham dan murka hingga mengusir pangeran BANYAK COTRO keluardari kerajaan PAJAJARAN,di saatada di pasamuan agung yang di hadiri oleh banyak punggawa kerajaan,hingga pangeran BANYAK COTRO merasa malu dan pergi meninggalkan pajajaran.
Pangeran kedua yang juga adik dari pangeran Banyak cotro yaitu Pangeran BANYAK NGAMPAR memberikan penjelan ke sang raja, sadarlah sang raja Prabu MUNDINGWANGI.Di utuslah NGAMPAR untuk mencari kakaknya dan berpesan jangan pernah kembali bila tak bersama COTRO....

Kesaktian kedua pangeran pajajaran tersebut sudah di kenal di kerajaan pajajaran maupun di kerajaan patmanca,Cotro berkelana mencari cintanya yang mirip dengan ibundanya hingga masuk di wilayah kerajaan PASIRLUHUR di kepatihan,namun karena takutdi kenali orang yang berpapasan dengannya, pangeran mengganti busana dan namanya menjadi KAMANDHAKA,dan mencari kerja di kepatihan pasirluhur.Kerjaan tak di dapatnya namun di angkat menjadi putra nagkat oleh sang patih REKSONOTO( maha patih PASIRLUHUR)

Bertepatan dengan acara tahunan yang di adakan di kerajaan pasirluhur, yaitu Pesta KALILOGAWA,pesta penyucian diri bagi semua rakyat kerajaan pasirluhur,semua akan bersenang2 dengan mandi di kalilogawa, yang melibatkan semua keluarga kerajaan.

Patih reksonoto dan istri sangatsenang dapat putra angkat kamandaka, karena mereka berkeluarga hingga usia udah tua belum di klaruniai seorang momongan,karena pesta akan segera di mulai patih reksonoto mau menghadap ke kerajaan dan berpesan kepada kamandaka untuk tidak keluar rumah, apalagi ke dalam istana kerajaan.

Pesta kerajaan yang meriah membuat kamandaka penasaran dan keluaruntuk menyaksikan pesta kalilogawa, hingga tersesat di sebuah taman kalilogawa yang khusus buat para putri kerajaan pasirluhur.bertemulah dengan putri yang sangatcantik jelita yang menawan hati kamandaka,BUNGSU CIPTOROSO namanya, dan mereka saling mnyukai dan mencintai, namun prajurit kerajaan pasir tanpa sengaja mengetahui ada penyusup masuk ke taman mereka berusaha menangkapnya, pertarungan terjadi, tak mau semakin rusuh, kamandaka pergi sambil sesumbar," Hai, prajurit pasir....!! kalau engkau dapat menangkapku,aku kan berguru kepadamu...kejarlah aku KAMANDAKA putra sang patih REKSONOTO, HAHAHAHAHAHA....!!!!!"

Para prajurit pun melapor kepada sang raja pasir,dan sangatlah murka sang raja pasirluhur,dan mengutus prajurit untuk mencarinya serta menangkap kamandaka hidup atau mati.Di panggilah sang patih reksonoto menghadap sang raja pasirluhur( prb.KANDAM DOHO),MURKA SANG RAJA, karena selama ini tidak ada yangtau kalau patih rekso noto mempunyai seorang anak,apalagi berani menantang prajurit kerajaan, maka di perintahakan kepada sang patih untuk membunuh anakanya kamandaka, bila tak di lakukan keluarga sang patih akan mendapatkan hukuman berat.

singkatcerita datanglah Sang raja PULEBAHAS untuk melamar Bungsu cipto roso,bungsu menerima namun dengan sarat supaya Pulebaha mencarikan seekor lutung/kera untuk menjadi santapan dalam pesta pernikahan nantinya.berangkatlah sangraja pulebahas bersama para prajuritnya.

Kerajaan pasir luhurpun kedatangan tamu anakmuda, yang ingin mencari pekerjaan di kerajaan pasirluhur,SILIHWARNO namanya,di terima kerja di kerajaan pasir asalkan bisa menangkap atau membunuh KAMANDHAKA dan harus membawa bukti hati kamandhaka seta darahnya.Silihwarno sanggup dan berangkat mencari KAMANDHAKA.

Di kepatihan,patih REKSONOTO marah kepada kamandhaka, mau membunuhnya namun tak tega karena sayang kepada kamandhaka, aklhirnya sang patih menyuruh kamandhaka untuk pergi sejauh mungkin dari kerajaan pasirluhur,dengan sedih kamandhaka pergi di iringin tangisan istri sang patih dan juga patih reksonoto.

Silihwarno dan kamadhaka akhirnya bertemu dan bertarung dengan sengitnya, mereka saling mengadu kesaktian masing-masing,pertarungan yang sangatsengitterjadi di pinggir hutan jati di depan sebuah goa.Namun kamandaka lengah dan senjata silihwarno mangenai perut kamandhaka,seketika roboh namun masih bisa berdiri dengan tertatih.Silihwarno tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk segera membunuh kamandhaka, namun kamandhaka pasrah dan berpesan kepada silihwarno," Hai kisanak,silahkan bunuh saya,namun setelah membunuhku...tolong antarkan jasatku ke kerajaan pajajaran di hadapan prabu MUNDINGWANGI"." mengapa harus begitu? siapa sebenarnya kamu", jawab silihwarno yang sudah siap menghunus kujangnya."Karena aku putra mahkota pajajaran,Raden BANYAK COTRO",kata kamandhaka."haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah..........kakang banyak cotrooo...!!!!" , silih warno kaget dan pusaka yang di hunusnya seketika terjatuh dan memeluk kamandaka." sebentar kisanak, kenapa engkau memelukku dan tak membunuhku", kata kamandaka." kakang banyak cotro,aku adalah banyak ngampar adikmu kakang, pangeran ke dua kerajaan pajajaran", jawab silihwarno.

Akhirnya berceritalah silihwarno/banyak ngampar, sebagai kenangan pertarungan mereka tersebut, mereka menamakan tempat pertarungan mereka di goa yang banyak pohon jatinya dengan nama GOA JATIJAJAR.mereka berpisah, silih warno pergi kembali ke kerajaan pasirluhur, sedangkan kamandaka menggunakan kesaktiannya dan merubah dirinya menjadi seekor lutung.

Prabu pule bahas bersama prajuritnya mancari lutung untuk persembahan kepada bungsu cipto roso,merekapun mendapatkanya,membawanya kembali ke kerajaan pasirluhur.

Pasamuan agung kerajaan pasirluhur di gelar, semua punggawa kerajaan dan kerabatkerajaan semuanya berkumpul,tak lupa patih reksonoto sambil membawa bungkusan keris pusaka dan baju berlumuran darah,menyerahkannya kepada sang raja kandamdoho,bahwa itu bekas darah dan baju serta puska yang berlumuran darah dari tubuh kamandaka,namun belum sempat di jawab datanglah silihwarno dengan membawa bungkusan hati dan darah sera celana dari kamadaka, sang prabu bingung, mana yang benar...akhirnya percaya kepada silihwarnomsang patih sedih karena anaknya kamandaka berhasil di bunuh oleh silihwarno.

sangprabu kandamdoho, gembira dan senang hingga memakan hati dan meminum darah kamandaka bersama para punggawa kerajaan,namun di sudut terlihat bungsu cipto roso bersedih dan tanpa sadar airmatanya membahasi pipi lembutnya.

Diluarpasamuan ramai,prabu pulebahas mambawa seekorkera/lutung dan masuk ke pasamuan agung untuk menagih janji bungsu cipto roso,prabu pulebahas meminta untuk menikah hari itu juga, namun bungsu cipto roso menolaknya.memberinya waktu untuk membawa dayang pengantin 40 orang.Putri domas sekembaran untuk jadi pegiring kemanten.

Tiba saatwaktu yang di tentukan raja PULEBAHAS datang bersama prajurit yang di iringi tabuh2an dan dayang2 yang membawa emas,intan,dan persembahan lainnya sebanyak 40 dayang.Tak ketinggalan Putri domas sekembaran di sisi raja pulebahas.upacara pernikahan segera di laksanakan.namun tiba2 lutung mengamuk dan mencekik raja pulebahas hingga mati,semua prajurit pulebahas tak bisa mengatasinya dan mereka kocar kacir dan banyak korban jiwa, namun lutung berhasil di tangkap oleh prajuritpasir luhur.

Sang raja KANDAMDOHO murka dengan lutung itu, marah kepada bungsu citpo roso yang membawa lutung di upacara pernikahan,seketika sang raja mencabut keris pusakanya dan menghujamkan ke dada lutung, namun yang terjadi adalah...lutung tak mati ,berubah menjadi KAMANDAKA, Semua yang hadir terbelalak dan kaget.

Bungsu ciptoroso sangat gembira hatinya, sang prabu murka kepada silihwarno, yang konon sudah membunuh kamandaka, hingga sang prabu mau menghujamkan pusakanya,sebelum membunuhnya,kamandaka berpesan untuk menhantarkan jasatnya ke pajajaran,akhirnya kamandhaka mengaku kalau dirinya adalah pangeran kerajaan pajajaran Raden BANYAK COTRO.

kaget sang raja kandam doho,dan berlutut menyembah sang pangeran, namun teringatdengan silih warno, marah dan bertanya ,hati apa yang di berikan keadanya dan punggawa kewrajaan,silih warno mengaku kalau itu hatinya anjing dan darah anjing,seketika semua muntah-muntah.serta marah....semua ingin membunuh silih warno, namun silihwarno mengaku kalau sebenarnya dirinya adalah BANYAK NGAMPAR pangeran kedua pajajaran.

Semua kaget dan menyembah.akhirnya banyak cotro menikah dengan bungsu cipto roso,dan mereka kembali ke kerajaan pajajaran.

joyo joyo wijayanti lebur dening pangastuti
NUWUN


BY FJC..............................

Lutung KAMANDOKO

lutung kamandokoBerawal dari kisah pangeran kerajaan pajajaran, putra mahkota dari sangraja pajajaran Prabu Mundingwangi-Permaesuri Dewi Kemudaningsih, BANYAK COTRO namanya.Yang mempunyai keinginan sebelum manaiki tahta kerajaan pajajaran ingin mempunyai seorang pendamping hidup yang mirip dengan ibundanya,baik kebaikannya,lemah gemulainya,sopan santunnya bahkan wajahnya.

Namun sang raja/ayahanda nya salah paham dan murka hingga mengusir pangeran BANYAK COTRO keluardari kerajaan PAJAJARAN,di saatada di pasamuan agung yang di hadiri oleh banyak punggawa kerajaan,hingga pangeran BANYAK COTRO merasa malu dan pergi meninggalkan pajajaran.
Pangeran kedua yang juga adik dari pangeran Banyak cotro yaitu Pangeran BANYAK NGAMPAR memberikan penjelan ke sang raja, sadarlah sang raja Prabu MUNDINGWANGI.Di utuslah NGAMPAR untuk mencari kakaknya dan berpesan jangan pernah kembali bila tak bersama COTRO....

Kesaktian kedua pangeran pajajaran tersebut sudah di kenal di kerajaan pajajaran maupun di kerajaan patmanca,Cotro berkelana mencari cintanya yang mirip dengan ibundanya hingga masuk di wilayah kerajaan PASIRLUHUR di kepatihan,namun karena takutdi kenali orang yang berpapasan dengannya, pangeran mengganti busana dan namanya menjadi KAMANDHAKA,dan mencari kerja di kepatihan pasirluhur.Kerjaan tak di dapatnya namun di angkat menjadi putra nagkat oleh sang patih REKSONOTO( maha patih PASIRLUHUR)

Bertepatan dengan acara tahunan yang di adakan di kerajaan pasirluhur, yaitu Pesta KALILOGAWA,pesta penyucian diri bagi semua rakyat kerajaan pasirluhur,semua akan bersenang2 dengan mandi di kalilogawa, yang melibatkan semua keluarga kerajaan.

Patih reksonoto dan istri sangatsenang dapat putra angkat kamandaka, karena mereka berkeluarga hingga usia udah tua belum di klaruniai seorang momongan,karena pesta akan segera di mulai patih reksonoto mau menghadap ke kerajaan dan berpesan kepada kamandaka untuk tidak keluar rumah, apalagi ke dalam istana kerajaan.

Pesta kerajaan yang meriah membuat kamandaka penasaran dan keluaruntuk menyaksikan pesta kalilogawa, hingga tersesat di sebuah taman kalilogawa yang khusus buat para putri kerajaan pasirluhur.bertemulah dengan putri yang sangatcantik jelita yang menawan hati kamandaka,BUNGSU CIPTOROSO namanya, dan mereka saling mnyukai dan mencintai, namun prajurit kerajaan pasir tanpa sengaja mengetahui ada penyusup masuk ke taman mereka berusaha menangkapnya, pertarungan terjadi, tak mau semakin rusuh, kamandaka pergi sambil sesumbar," Hai, prajurit pasir....!! kalau engkau dapat menangkapku,aku kan berguru kepadamu...kejarlah aku KAMANDAKA putra sang patih REKSONOTO, HAHAHAHAHAHA....!!!!!"

Para prajurit pun melapor kepada sang raja pasir,dan sangatlah murka sang raja pasirluhur,dan mengutus prajurit untuk mencarinya serta menangkap kamandaka hidup atau mati.Di panggilah sang patih reksonoto menghadap sang raja pasirluhur( prb.KANDAM DOHO),MURKA SANG RAJA, karena selama ini tidak ada yangtau kalau patih rekso noto mempunyai seorang anak,apalagi berani menantang prajurit kerajaan, maka di perintahakan kepada sang patih untuk membunuh anakanya kamandaka, bila tak di lakukan keluarga sang patih akan mendapatkan hukuman berat.

singkatcerita datanglah Sang raja PULEBAHAS untuk melamar Bungsu cipto roso,bungsu menerima namun dengan sarat supaya Pulebaha mencarikan seekor lutung/kera untuk menjadi santapan dalam pesta pernikahan nantinya.berangkatlah sangraja pulebahas bersama para prajuritnya.

Kerajaan pasir luhurpun kedatangan tamu anakmuda, yang ingin mencari pekerjaan di kerajaan pasirluhur,SILIHWARNO namanya,di terima kerja di kerajaan pasir asalkan bisa menangkap atau membunuh KAMANDHAKA dan harus membawa bukti hati kamandhaka seta darahnya.Silihwarno sanggup dan berangkat mencari KAMANDHAKA.

Di kepatihan,patih REKSONOTO marah kepada kamandhaka, mau membunuhnya namun tak tega karena sayang kepada kamandhaka, aklhirnya sang patih menyuruh kamandhaka untuk pergi sejauh mungkin dari kerajaan pasirluhur,dengan sedih kamandhaka pergi di iringin tangisan istri sang patih dan juga patih reksonoto.

Silihwarno dan kamadhaka akhirnya bertemu dan bertarung dengan sengitnya, mereka saling mengadu kesaktian masing-masing,pertarungan yang sangatsengitterjadi di pinggir hutan jati di depan sebuah goa.Namun kamandaka lengah dan senjata silihwarno mangenai perut kamandhaka,seketika roboh namun masih bisa berdiri dengan tertatih.Silihwarno tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk segera membunuh kamandhaka, namun kamandhaka pasrah dan berpesan kepada silihwarno," Hai kisanak,silahkan bunuh saya,namun setelah membunuhku...tolong antarkan jasatku ke kerajaan pajajaran di hadapan prabu MUNDINGWANGI"." mengapa harus begitu? siapa sebenarnya kamu", jawab silihwarno yang sudah siap menghunus kujangnya."Karena aku putra mahkota pajajaran,Raden BANYAK COTRO",kata kamandhaka."haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah..........kakang banyak cotrooo...!!!!" , silih warno kaget dan pusaka yang di hunusnya seketika terjatuh dan memeluk kamandaka." sebentar kisanak, kenapa engkau memelukku dan tak membunuhku", kata kamandaka." kakang banyak cotro,aku adalah banyak ngampar adikmu kakang, pangeran ke dua kerajaan pajajaran", jawab silihwarno.

Akhirnya berceritalah silihwarno/banyak ngampar, sebagai kenangan pertarungan mereka tersebut, mereka menamakan tempat pertarungan mereka di goa yang banyak pohon jatinya dengan nama GOA JATIJAJAR.mereka berpisah, silih warno pergi kembali ke kerajaan pasirluhur, sedangkan kamandaka menggunakan kesaktiannya dan merubah dirinya menjadi seekor lutung.

Prabu pule bahas bersama prajuritnya mancari lutung untuk persembahan kepada bungsu cipto roso,merekapun mendapatkanya,membawanya kembali ke kerajaan pasirluhur.

Pasamuan agung kerajaan pasirluhur di gelar, semua punggawa kerajaan dan kerabatkerajaan semuanya berkumpul,tak lupa patih reksonoto sambil membawa bungkusan keris pusaka dan baju berlumuran darah,menyerahkannya kepada sang raja kandamdoho,bahwa itu bekas darah dan baju serta puska yang berlumuran darah dari tubuh kamandaka,namun belum sempat di jawab datanglah silihwarno dengan membawa bungkusan hati dan darah sera celana dari kamadaka, sang prabu bingung, mana yang benar...akhirnya percaya kepada silihwarnomsang patih sedih karena anaknya kamandaka berhasil di bunuh oleh silihwarno.

sangprabu kandamdoho, gembira dan senang hingga memakan hati dan meminum darah kamandaka bersama para punggawa kerajaan,namun di sudut terlihat bungsu cipto roso bersedih dan tanpa sadar airmatanya membahasi pipi lembutnya.

Diluarpasamuan ramai,prabu pulebahas mambawa seekorkera/lutung dan masuk ke pasamuan agung untuk menagih janji bungsu cipto roso,prabu pulebahas meminta untuk menikah hari itu juga, namun bungsu cipto roso menolaknya.memberinya waktu untuk membawa dayang pengantin 40 orang.Putri domas sekembaran untuk jadi pegiring kemanten.

Tiba saatwaktu yang di tentukan raja PULEBAHAS datang bersama prajurit yang di iringi tabuh2an dan dayang2 yang membawa emas,intan,dan persembahan lainnya sebanyak 40 dayang.Tak ketinggalan Putri domas sekembaran di sisi raja pulebahas.upacara pernikahan segera di laksanakan.namun tiba2 lutung mengamuk dan mencekik raja pulebahas hingga mati,semua prajurit pulebahas tak bisa mengatasinya dan mereka kocar kacir dan banyak korban jiwa, namun lutung berhasil di tangkap oleh prajuritpasir luhur.

Sang raja KANDAMDOHO murka dengan lutung itu, marah kepada bungsu citpo roso yang membawa lutung di upacara pernikahan,seketika sang raja mencabut keris pusakanya dan menghujamkan ke dada lutung, namun yang terjadi adalah...lutung tak mati ,berubah menjadi KAMANDAKA, Semua yang hadir terbelalak dan kaget.

Bungsu ciptoroso sangat gembira hatinya, sang prabu murka kepada silihwarno, yang konon sudah membunuh kamandaka, hingga sang prabu mau menghujamkan pusakanya,sebelum membunuhnya,kamandaka berpesan untuk menhantarkan jasatnya ke pajajaran,akhirnya kamandhaka mengaku kalau dirinya adalah pangeran kerajaan pajajaran Raden BANYAK COTRO.

kaget sang raja kandam doho,dan berlutut menyembah sang pangeran, namun teringatdengan silih warno, marah dan bertanya ,hati apa yang di berikan keadanya dan punggawa kewrajaan,silih warno mengaku kalau itu hatinya anjing dan darah anjing,seketika semua muntah-muntah.serta marah....semua ingin membunuh silih warno, namun silihwarno mengaku kalau sebenarnya dirinya adalah BANYAK NGAMPAR pangeran kedua pajajaran.

Semua kaget dan menyembah.akhirnya banyak cotro menikah dengan bungsu cipto roso,dan mereka kembali ke kerajaan pajajaran.

joyo joyo wijayanti lebur dening pangastuti
NUWUN

BY FJCwww.facebook.com/budaya.banyuwangiKAMANDHAKA
www.facebook.com/budaya.banyuwangi.
SETYO KRIDO BUDOYO / SKB adalah salah satu group seni budaya jawa yang ada di banyuwangi jawa timur.Banyak seni janger di wilayah banyuwangi, namun SETYO KRIDO BUDOYO adalah group janger yang masih exsist dalam pelestarian budaya bangsa.
Misi
LESTARI BUDAYAKU,DEMI KHASNYA INDONESIAKU
Keterangan
Berasal dari kata
SETYO = Setia dan tak pernah ingkar janji.
KRIDO = Bergerak untuk maju, melaksanakan dan melestarikan,
BUDOYO = Hasil olah cipta rasa Karsa manusia.
" Kasetiaan yang di wujudkan untuk melestarikan budaya bangsa melalui gerakan yang nyata demi warisan leluhur bangsa"
...Lihat Selengkapnya
Informasi Umum
Kami siap menerima undangan anda dalam setiap acar apapun,pagelaran kami yang khas dengan banyuwangi,jawa,bali....yang di kolaborasikan menjadi sebuah kesenian yang sangat enak untuk di nikmati bersama keluarga dan tamu undangan anda